Minggu, 14 Desember 2014

konvigurasi VPN dengan Mikrotik



Untuk melakukan konfigurasi VPN di Mikrotik dengan menggunakan PPTP Serverlangkah pertama yang harus dilakukan adalah :

1. Lakukan konfigurasi dasar, diantaranya :

IP Address
DNS
Routes
Firewall
Hotspot, gunakan mode ap bridge

2. Untuk memulai konfigurasi VPN, masuk ke menu PPP -> Interface -> PPTP Server.
Centang pada Enable, pilih default-encryption pada Default Profil -> Apply -> OK.

 
 
3. Pada PPP Secret, tentukan Name dan Passwordnya. Pada Service pilih pptp dan pada Profile pilih default- encryption. Isi Local Address dan Remote Address, misalnya 10.10.10.1 dan 10.10.10.2. Local Address merupakan alamat IP yang terset di router dan Remote Address merupakan alamat IP yang diterima oleh client -> Apply -> OK.



4. Buka menu Open Network and Sharing Center -> Set up new connection or network -> Connect to a workplace -> Pilih No, create a new connection -> Use My Internet Connection (VPN) -> Type the Internet Address To Connect To, pada Internet Address masukkan alamat IP nya -> Type Your Username and Password, isikan username dan password -> Connect



Jika berhasil maka akan muncul seperti gambar di bawah ini

Menyeting User Manager pada mikrotik

Melakukan konfigurasi pada :
  • IP Address
  • DNS
  • Routes
  • Firewall
  • Hotspot
Langkah Setting User Manager
  • Siapkan terlebih dahulu paket-paket user managernya dan router-os nya dan sesuaikan pada type mikrotik yang dipakai. Jika belum mempunyai dapat mendownloadnya pada download area pada websitenya mikrotik yaitu http://mikrotik.co.id/download.php.
    picture10a
  • Jika paket sudah terdownload, maka extrak “all packages-mipsbe-5.25.zip” dan ambil paket yang user manager saja. Lalu login ke winbox.
  • Jika telah masuk ke winboxnya kemudian pilih System dan Klik Package
  • Lalu drag dan drop untuk mengcopy paket yang telah di download tadi.
    pic11
  • Jika telah tercopy kemudian Reboot winboxnya.
Langkah-langkah Setting Radius :
  1. Login kembali ke winboxnya.
  2. Kemudian pilih IP kemudian klik Hotspot.
  3. Pada tab Server Profile , double klik pada hsprof1.
  4. Kemudian masuk pada tab Radius.Centang pada Use Radius kemudian Klik Apply dan kemudian Klik OK
    pic13
Maka secara otomatis akan muncul tab Radius.Untuk menyetting Radius maka tambahkan radius server dengan klik (+)Setelah itu akan muncul tampilan New Radius Server. Pada bagian service centang yang pilihan Hostpot karena yang akan dikonfigurasi adalah bagian hotpostnya.
pic15
- Kemudian pada bagian Adress diisikan dengan IP 127.0.0.1 (IP lokal)
– Pada Secret-nya bisa bebas (123). Terus klik Apply dan Klik OK.
– Pada tab incoming diklik kemudian masuk pada tampilan radius incoming , centang pada accept kemudian klik Apply dan OK.
pic14
Untuk mengetahui pengaturan user managernya pada browser maka dapat masuk pada laman web dengan mengetikkan server local pada masing-masing komputer kita. Contohnya : 192.168.10.1/userman
Maka akan muncul tampilan pada browsernya yaitu sebagi berikut :
pic16
Apabila ingin melakukan setting pada user manager maka dapat Login dengan usernamenya admin dan passwordnya dikosongnya saja.
Pada laman ini semua aktifitas untuk setting user manager pada mikrotik dapat dilakukan. Seperti :
1. Setting user. Siapa-siapa saja yang diberikan kewenangan atau hak sebagai user pada hotspot.
pic19
Jika ingin menambah user dapat ditambahkan dengan klik pada pilihan Add
pic18
Kemudian dapat diisikan nama, IP adrressnya dan sebagainya sesuai dengan setting yg telah ditentukan.
Dapat jg dilakukan setting sessionnya. Disini dapat ditentukan limit dari masing-masing user.
pic19

Sabtu, 13 Desember 2014

Tugas OODB yang membahas Penerapan metode Data Mart Query (DMQ) dalam Distributed Database System

Artikel :
  
Seiring dengan kemajuan zaman, laju pertumbuhan IPTEK  yang semakin pesat mendorong perkembangan teknologi jaringan. Suatu informasi disalurkan antara satu database dengan database yang lain memungkinkan untuk saling berhubungan dalam suatu sistem database yang terdistribusi. Namun dengan banyaknya pengguna teknologi informasi dalam suatu jaringan, membuat suatu sistem kadang berjalan lambat. Selain itu banyaknya data yang tersebar dalam suatu sistem database yang terdistribusi, mengakibatkan terjadinya proses query besar-besaran pada saat setiap kali membutuhkan data. Dengan menggunakan Data Mart Query, memungkinkan sebuah display data dapat ditampilkan dengan cepat. Dengan kata lain, metode Data Mart Query dapat langsung menampilkan source code pada display dan proses query yang dikerjakan pada engine. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi dalam suatu sistem yang terdistribusi khususnya masalah dalam menampilkan view ke pengguna, definisi dari Data Mart Query tersebut, arsitekturnya dalam sebuah database, keuntungan dan kelemahan dari Data Mart Query, algoritma serta manfaat dari metode ini.  Pada implementasinya, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP serta contoh view dengan menggunakan Data Mart Query. Kontribusi metode Data Mart Query dalam Distributed Database System merupakan suatu solusi yang sangat membantu kebutuhan user pada proses display data yang sebelumnya sangat lambat dan tidak efisien.

Ulasan :
  
Distributed database memang memiliki banyak keunggulan terlebih untuk struktur organisasi saat ini. Namun diantara keunggulan itu, distributed database juga memungkinkan suatu sistem menjadi lebih kompleks, karena banyaknya database yang tersebar dan jumlah data yang banyak dan terus meningkat didalam suatu organisasi maupun perusahaan. Jika suatu database memiliki sejumlah data yang tersimpan dengan banyak query dan tabel, suatu permintaan mengakibatkan proses pencarian data atau source data menjadi lambat. Selain itu banyaknya user yang dapat mengakses suatu tampilan web atau Web display suatu sistem informasi juga menjadi lambat.
Untuk mengatasi berbagai masalah diatas, maka diperlukan proses yang cepat dan efisien dalam mengakses seluruh data yang banyak dan tidak teratur di database, terlebih untuk suatu sistem database yang terdistribusi. Saat ini programmer lebih memilih menggunakan Ms. Acces dan fungsi query untuk mengerjakan seluruh script perintah. Alhasil proses query besar-besaran terjadi setiap membutuhkan data. Penggunaan SQL server bukanlah hal yang baru dalam  hal ini, maka dari itu diusulkan untuk dibentuknya suatu system yang lebih menuju ke proses pada saat loading penyajian data dan memiliki kecepatan yang secara linear lebih cepat dibandingkan  dengan cara konvensional. DMQ (Data Mart Query) merupakan metode yang menerapkan analogi ”Waste Space for Speed”. DMQ juga merupakan salah satu metode  yang berbentuk terhadap  pemisahan antara “Engine” dan “Display”. Dengan kata lain metode DMQ dapat langsung menampilkan source code pada display dan proses query  yang dikerjakan pada engine. Secara umum DMQ menghasilkan sebuah display data yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan metode umum, karena DMQ tidak melakukan proses lagi dalam menampilkan data.

Kamis, 04 Desember 2014

Fitur – Fitur Hostpot pada Mikrotik

1. Hostpot Server – Hostpot Setup
RouterOS sudah menyediakan Wizard untuk melakukan setup Hotspot System. Wizard ini berupa menu interaktif yang terdiri dari
beberapa pertanyaan mengenai parameter setting hotspot. Wizard bisa dipanggil atau dieksekusi
menggunakan peritah “/ip hotspot setup”.  Jika anda mengalami kegagalan dalam konfigurasi hotspot direkomendasikan reset kembali router dan konfigurasi ulang dari awal.
Pada Langkah awal Tentukan interface mana yang akan digunakan untuk menjalankan Hotspot System: hotspot interface: (ex: ether1,wlan1,bridge1,vlan1). Tentukan Alamat IP untuk Interface Hotspot : Local address of hotspot network: (ex: 10.5.50.1/24). Opsi Hotspot Network akan NAT atau Routing : masquerade hotspot network: yes. Tentukan IP-Pool untuk jaringan Hotspot : address pool of hotspot network: 10.5.50.2-10.5.50.254. Menggunaan SSL-certificate jika ingin menggunakan Login-By HTTPS : select certificate: none.  Jika diperlukan SMTP server khusus untuk Server hotspot bisa ditentukan, sehingga Server bisa mengirimkan email (misal email notifikasi). Konfigurasi SMTP server : Ip address of smtp server: 0.0.0.0 (ex: 159.148.147.194). Konfigurasi DNS server yang akan digunakan oleh user. Hotspot : dns servers: 159.148.147.194,159.148.60.20. Konfigurasi DNS-name dari router Hotspot, Hal ini digunakan jika Router memiliki DNS-Name yang valid (FQDN), Jika tidak ada biarkan kosong. Langkah terakhir dari wizard adalah pembuatan sebuah user hotspot : name of local hotspot user: usrox password for the user: 12345
2. Hotspot Server Profiles
Hotspot Server Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari beberapa hotspot server. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa hotspot server dalam satu router. Pada server profile terdapat konfigurasi yang
berpengaruh pada user hotspot seperti : Metode Autentikasi. Ada 6 Metode autentikasi yang bisa digunakan di Server-Profile.

  • HTTP-PAP – metode autentikasi yang paling sederhana, yaitu menampilkan halaman login dan mengirimkan info login berupa plain text.
  • HTTP-CHAP – metode standard yang mengintegrasikan proses CHAP pada proses login.
  • HTTPS – menggunakan Enkripsi Protocol SSL untuk Autentikasi.
  • HTTP Cookie – setelah user berhasil login data cookie akan dikirimkan ke web-browser dan juga disimpan oleh router di ‘Active HTTP cookie list’ yang akan digunakan untuk autentikasi login selanjutnya.
  • MAC Address – metode ini akan mengautentikasi user mulai dari user tersebut muncul di ‘host-list’, dan menggunakan MAC address dari client sebagai username dan password.
  • Trial – User tidak memerlukan autentikasi pada periode waktu yang sudah ditentukan.
3.  Hotspot User
Halaman dimana parameter username, password dan profile dari user disimpan. Beberapa limitasi juga bisa ditentukan di
halaman user seperti uptime-limit dan bytes-in/bytes-out. Jika limitasi sudah tercapai maka user tersebut akan expired dan tidak dapat digunakan lagi. IP yang spesifik juga bisa ditentukan di halaman ini sehingga user akan mendapat ip yang sama. User bisa dibatasi pada MAC-address tertentu.
User Limitation
  • Limit Uptime batas waktu user dapat menggunakan akses ke Hotspot Network.
  • Limit-bytes-in, Limit-bytes-out dan Limit-bytes-total batas quota trasfer data yang bisa dilakukan oleh user.
4.  Hostpot User Profile
Hotspot User Profile digunakan untuk menyimpan konfigurasi-konfigurasi umum dari User-user hotspot. Profile ini digunakan untuk grouping beberapa User. Pada User Profile, mampu melakukan assign poolip tertentu ke group user. Parameter Time-out juga bisa diaktifkan untuk mencegah monopoli oleh salah satu user. Limitasi juga bisa ditentukan di UserProfile seperti : Data Rate (Kecepatan Akses) dan Session Time (Sesi Akses).
  • Address List : IP user akan ditambakan ke dalam firewall addresslist sesuai list yang ditentukan
  • Incoming Filter : Nama chain baru untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
  • Outgoing Filter : Nama chain baru untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)
  • Incoming Packet Mark : Nama packet-mark untuk trafik yang berasal dari IP user (trafik upload)
  • Outgoing Packet Mark : Nama packet-mark untuk trafik yang menuju IP user (trafik download)
Kelima parameter ini bisa kita gunakan untuk melakukan filtering dan qos yang advanced.
Advertisement juga menggunakan ProxyEngine di Hotspot System untuk menampilkan popup halaman web (iklan) di webbrowser para user yang sudah terautentikasi. Halaman Advertisement dimunculkan berdasarkan periode waktu yang sudah ditentukan, dan akses akan dihentikan jika pop-up halaman advertisement diblock (pop-up blocker aktif), dan akan disambungkan kembali jika halaman Advertisement sudah dimunculkan.
Jika sudah waktunya untuk memunculkan advertisement, server akan memanggil halaman status dan meriderect halaman status tersebut ke halaman web iklan yang sudah ditentukan.
5. Hostpot Active
Tabel active digunakan untuk memonitoring client yang sedang aktif / terautentikasi di hotspot server kita secara realtime.
6. Hostpot Host
Tabel host digunakan untuk memonitoring semua perangkat yang terhubung dengan hotspot server baik yang sudah login ataupun belum.
Flag yang tersedia didalam tabel Host :
S : User sudah ditentukan IP nya didalam IP binding
H : User menggunakan IP DHCP
D : User menggunakan IP statik
A : User sudah melakukan login / Autentikasi
P : User di bypass pada IP binding
7. Hostpot IP Bindings
One-to-one NAT bisa dikonfigurasi secara static berdasarkan :
  • Original IP Host
  • Original MAC Address
Bypass host terhadap Hotspot Authentication bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings. Block Akses dari host tertentu (Berdasarkan Original MAC-address atau Original IP-Address) juga bisa dilakukan menggunakan IP-Bindings.
8. Hostpot Walled Garden
WalledGarden adalah sebuah system yang memungkinkan untuk user yang belum terautentikasi menggunakan (Bypass!) beberapa resource jaringan tertentu tetapi tetap memerlukan autentikasi jika ingin menggunakan resource yang lain.
9. Hostpot Walled Garden IP-List
IP-WalledGarden hampir sama seperti WalledGarden tetapi mampu melakukan bypass terhadap resource yang lebih spesifik pada protocol dan port tertentu. Biasanya digunakan untuk melakukan bypass terhadap server local yang tidak memerlukan autentikasi.
10. Hostpot Cookies
Hostpot cookies digunakan untuk mengetahui daftar dinamis dari semua HTTP cookies yang valid.

Jumat, 21 November 2014

Cara Mengkonfigurasi Hotspot dengan Menggunakan Winbox :)

Langkah-langkah mengkonfigurasi hotspot menggunakan Winbox :
1. Pertama-tama melakukan konfigurasi hotspot terlebih dahulu lalu kita melakukan reset konfigurasi, seperti IP->Address, DNS dan Router. Setelah itu selesai klik IP-> Hotspot-> klik hotspot setup, akan muncul seperti dibawah lalu pilih wlan1 kemudian klik next.





2. Kemudian lalu masukkan IP 192.168.1.10/24, lalu dan klik next





3. Lalu Next



4. Lalu ganti none pada select sertifcate 


5. Lalu kemudian dan klik next



6. Dan Masukkan IP pada DNS server 172.10.70.1, lalu klik next



7. Lalu Masukkan DNS Name contoh disini nid.net, lalu kilik next 



8. Dan masukkan username dan password untuk dapat login dan menggunakan hostpot, lalu klik next



9. Dan Maka setting atau konfigurasi hotspot selesai 



10. Maka akan muncul seperti gambar dibawah ini.
Makasihhhh :) :p

Sabtu, 15 November 2014

Cara Membuat koneksi wifi dengan Menggunakan Router Melalui Winbox

Buka winboxnya
1. Menreset melalui terminal
. new terminal – ketikan system reset-configuration
. pilih Y
. kemudian ok
kemudian masuk winbox lagi3. akan muncul klik remove konfigurasion
1
2. Kemudian kita konfigurasi dasar pertama ip addres
address 172.10.70.12/24
network
interface
2
3. setting ip DNS, menjadi:
servers 172.10.70.1
3
4. Selajutnya kita setting ip route
4
5. kemudian kita nge-ping google.com
Jika berjalan maka settingan yang dari awal tadi sudah berhasil
5
6. kemudian pada ip farewall – NAT genral out.interface ether 1 action masques
kemudian kita klik wireless untuk mengetahui wifi kita sudah nyala belum dan bisa konek ke internet apa belum.
7
7. selanjutnya kita lakukan adalah setting IP
8
8. setting security profile
setting tanpa password mode di none
setting otomatis ip klik ip dhcp server
9

Jumat, 17 Oktober 2014

Tutorial Upgrade & Downgrade Mikrotik Dan Winbox

Downgrade Mikrotik
1. sediakan laptop, routerboard (mikrotik), dan kabel LAN
2. pada routerboardnya nyalakan dengan mencolokan kabel pada terminal (seperti mencharger)
3. lalu pasangkan LAN di routerboard dan laptop kita
4. buka aplikasi winbox dan cari mac adressnya
1
5. setelah mac adress muncul lalu diconnectkan nanti akan muncul halaman seperti ini
2
6. masuk ke mikrotik.com
3
7. klik download pilih router os sesuai dengan laptop kita miliki
pilih yang mipsbe ganti versi menjadi v5.26 (downgrade)kita download
4
8. masuk ke router kembali dengan menghubungkan kabel LAN ke laptop kita
9. buka winbox kembali , pilih file
buka downlodan router kita tadi dan langsung tarik router dengan kursor ke file list nya
5
10. masuk ke system kemudian pilih package pada package klik downgrade  dan ikuti langkah-langkah selanjutnya nanti akan muncul seperti ini
67 8
11. buka kembali winbox , cari mac adressnya kemudian connectkan kembali
lalu akan muncul versi terbaru seperti gambar ini
9
downgrade berhasil versi nya telah berubah menjadi V5.26
10
Untuk Upgrade:
1. Masuk ke menu file
2. Download versi terbaru dan drag hasil download-an
3. Maka otomatis akan ke upgrade ke versi terbaru